Tugas Individual
“USAHA
TOUGE”
(Mata Kuliah “Kewirausahaan”)
Disusun oleh
Anisa Rizqi
Amaliyah 1011020091
Fak/Prodi/Smt: Tarbiyah/PBA (A)/III (tiga)
Dosen Pembimbing: Damanhuri. M.Pd
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN) RADEN INTAN
FAKULTAS
TARBIYAH
BANDAR
LAMPUNG 2011/2012
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menberi kita berbagai macam nikmat,sehingga aktifitas hidup yang kita jalani
ini akan selalu membawa keberkahan,baik kehidupan di alam dunia ini,sehingga
semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan
penuh manfaat.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan
kepada Dosen serta teman teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan
berupa moril maupun materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu
yang telah di tentukan.
Kami menyadari sekali, dalam penyusunan makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal
pengkosolidasian kepada dosen serta teman teman sekalian, untuk itu besar
harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan
makalah makalah kami di lain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini
ialah mudah mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi,
temen temen, serta oaring lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi
atau mengambil hikmah dari judul ini sebagai tambahan dalam menambah referensi
yang telah ada.
Bandar Lampung, Oktober 2011
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Kondisi Ekonomi di jaman sekarang sedang dalam keadaan
krisis ekonomi, krisis ekonomi yang sedang terjadi pada saat ini sangat
berpengaruh pada segi kehidupan ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat sangat
kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga mengakibatkan rendahnya
kehidupan ekonomi masyarakat dan itu sangat memprihatinkan. Selain itu dimana
produksi perusahaan - perusahaan besar pun ikut menurun, banyak pula perusahaan
- perusahaan yang berhenti berproduksi karena perusahaan tersebut juga tidak
bisa lagi memproduksi dalam jumlah besar dan perusahaan banyak yang mengalami
gulung tikar / kebangkrutan sehingga mengakibatkan penghentian karyawan -
karyawan / yang lazim disebut PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) sehingga menambah
angka pengangguran dimana - mana semakin banyak dan khususnya di daerah saya
sendiri karena sulitnya untuk mencari pekerjaan lagi.
Mengingat pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di
jaman sekarang ini, maka masyarakat di tuntut
agar lebih semangat dan berusaha lagi untuk mencapai suatu pekerjaan dan
mengalami perubahan yang lebih baik demi memenuhi kehidupan sendiri, keluarga,
maupun untuk membantu orang lain yang mengalami kesusahan. Bukan hanya faktor
tersebut saja melainkan juga masyarakat sekarang ini harus lebih kreatif lagi
dalam mencari pekerjaan.
2. Alasan
Touge merupakan salah satu makanan campuran yang sangat
disukai oleh masyarakat. Cara pembuatannya sangat sederhana dan mudah
dikerjakan oleh siapa pun. Dari pemahaman akan dunia usaha, sangat diharapkan
produk yang sebaiknya dihasilkan untuk dapat bersaing dan diterima oleh
kalangan masyarakat. Oleh karena itu, saya lebih memilih usaha untuk pembuatan touge. Karena
usaha ini terbilang mudah dan cepat di terima oleh masyarakat dan touge juga sudah tidak
asing lagi menjadi makanan campuran di kalangan
masyarakat, sehingga orang pun tak akan bosan untuk terus mengkonsumsi touge.
Adapun tujuan saya di dalam membuat usaha (makanan)
ini adalah :
- Untuk
memenuhi kebutuhan tambahan
- Mengisi waktu luang dengan
sesuatu yang menghasilkan uang
- Belajar mandiri dan
berwirausaha
BAB II
PERENCANAAN PEMASARAN
1.
Target Pasar
Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai
pemilihan kedelai yang baik
sampai kepada pembuatan, kemudian
yang akan saya lakukan yaitu mencari target pasar. Dalam memulai usaha apapun,
maka yang harus diketahui adalah peluang pasar yang dapat menerima produk saya
ini. Target pasar sudah merupakan kunci penting dalam proses pemasaran karena
pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah mendapatkan target pasar
yang kita inginkan.
Saya akan menjual touge ini di tempat yang cukup ramai,
yang banyak dikenal dan dilalui banyak orang seperti pasar, warung-warung bakso,
warung-warung soto dan penjual sayur keliling, dengan seperti itu maka touge ini akan lebih cepat dikenal banyak
lapisan masyarakat.
2. Tips
Pemasaran
Tips sukses berdagang adalah sebagai berikut:
1) Tetapkan
impian (carilah impian yang sesuai dengan kemampuan) atau menjual produk sesuai dengan kebutuhan pasar.
2) Cari tahu tentang
bisnis itu (bahan baku, pemasaran, cara produksi)
3)
Turun ke lapangan dan perkenalkan produk.
4) Perbaiki
diri, tingkatkan pelayanan, profesional, dan perluas pemasaran
5)
Berdoa dan bersedekah, ini adalah kunci sukses yang
sering di lupakan orang.
3. SWOT
Ø Strengths (Kekuatan)
·
Harga touge yang terjangkau oleh kalangan masyarakat
·
Kualitas dari touge ini sangat terjamin, karena dalam
proses pembuatannya diutamakan kebersihan dan untuk kesehatan.
·
Pembuatannya yang mudah.
Ø Weakness (Kelemahan)
·
Touge yang akan cepat rusak jika tidak segera dikonsumsi.
Ø Opportunity (Peluang)
·
Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif
sehingga mempermudah saya untuk memasarkan produk.
·
Permintaan pasar yang semakin meningkat.
Ø Threats (Ancaman)
·
Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya
semakin terbatas
BAB III
PROSES PEMBUATAN
Proses pembuatan touge ini cukup mudah dan sederhana,
dalam proses pembuatannya dibutuhkan alat - alat dan bahan - bahan. Setelah
alat dan bahannya telah siap maka proses pembuatannya pun dapat dilakukan. Alat
- alat dan bahan - bahan pembuatan touge ini
sederhana dan mudah didapatkan, tak lupa juga proses pembuatan touge ini mudah dan sederhana sehingga
hampir semua lapisan masyarakat dapat membuatnya.
1.
Alat dan Bahan
Alat - alat yang digunakan dalam proses pembuatan touge ini diantaranya adalah:
·
Ceting berukuran besar, sebagai tempat untuk meniriskan
kacang hijau dan kedelai.
·
Baskom berukuran besar, seagai tempat untuk perendaman
kacang hijau dan kedelai.
·
Daun, sebagai penutup kacang hijau dan kedelai saat
ditiriskan.
Bahan-bahan
yang digunakan dalam pembuatan touge ini diantaranya adalah:
·
Kacang hijau sebagai bahan baku touge kecil.
·
Kacang kedelai sebagai bahan baku touge besar.
·
Air
·
Kapur sirih sebagai campuran saat perendaman kacang kedelai
dan kacang hijau.
2.
Langkah-langkah
atau proses pembuatan touge
Langkah
awal saya yaitu memilih kacang hijau dan kacang kedelai yang terbaik agar
nantinya menjadi touge yang baik pula. Kemudian, cuci, tempatkan dan rendamlah
kacang hijau dan kacang kedelai pada baskom yang berbeda dengan air dan diberi
sedikit kapur sirih agar nantinya mempermudah pengelupasan kuit kacang dan
memperbagus warna touge selama kurang lebih satu malam.
Setelah
itu, tiriskan kacang hijau dan kacang kedelai pada ceting yang berbeda dan
tutuplah dengan daun selama dua hari. Dan siramlah dengan air minimal tiga kali
dalam satu hari. Setelah dua hari, touge sudah siap untuk dipasarkan.
BAB IV
PERENCANAAN BISNIS
Dalam berwirausaha tujuan yang paling utama
ialah memperoleh keuntungan. Keuntungan disini tergantung pada apa yang kita hasilkan dan
bagaimana cara menjual produk tersebut.
Adapun harga - harga dari bahan - bahan pembuatan touge dan biaya - biaya yang akan keluar
dalam produksi touge ini yaitu :
·
Kacang hijau Rp
14000/kg
·
Kacang kedelai Rp
14500/kg
·
Plastik pembungkus Rp
5000
·
Kapur sirih Rp
500
·
Transportasi Rp
5000
Adapun perhitungan rugi / laba selama proses produksi
hingga proses pemasaran touge ini, dari
mulai modal 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan dan laba yang diperoleh selama 1
hari, 1 minggu hingga 1 bulan yaitu sebagai berikut :
·
Kacang hijau 3 kg X Rp
14000 = Rp 42000
·
Kacang kedelai 2 kg X Rp 14500 = Rp 29000
·
Plastik pembungkus =
Rp 5000
·
Kapur sirih =
Rp 500
·
Transportasi = Rp 5000
+
Rp 81500
1 kg kacang =
3 kg touge
5 kg kacang =
15 kg touge
Harga
jual touge Rp 10000/kg
Maka,
dalam sehari : 15 X Rp 10000 = Rp 150000
Jadi,
labanya : harga jual – modal
Rp 150000 –
Rp 81500 = Rp 68500/hari
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
·
Modal
-
Modal dalam 1 hari =
Rp 81500
-
Modal dalam 1 minggu =
Rp 570500
-
Modal dalam 1 bulan =
Rp 2445000
·
Laba
-
Laba dalam 1 hari =
Rp 68500
-
Laba dalam 1 minggu =
Rp 479500
-
Laba dalam 1 bulan =
Rp 2055000
Itulah perhitungan modal yang akan keluar dan
perhitungan laba yang akan diperoleh selama proses produksi touge.